Hidayatullah.com– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meraih Harmony Award dari Kementerian Agama mengajak agar segenap elemen bangsa terus menjaga kerukunan umat beragama. Diketahui, Kemenag memberikan Harmony Award yang diumumkan lansung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
“Mari kita terus jaga hubungan harmonis ini, dan menjaga kerukunan umat beragama di masyarakat Jakarta,” kata Anies.
Pantauan pada Kamis (07/01/2021), warganet mengapresiasi penghargaan tersebut. “Gimana gak Radikal sampeyan Mas Anies, La penghargaan Harmony Award disabet juga,Duhhh.. Alhamdulillah.. Moga Jakarta smakin Berkah,” tulis akun @sumadiseloguno (06/01/2021).
Anies menyampaikan ucapan terima kasihnya atas prestasi yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta dan FKUB DKI Jakarta tersebut, Rabu (06/01/2021). “Kami bersyukur bahwa usaha serius untuk menghadirkan suasana kesejukan itu kini diakui dan bahkan diberikan Harmony Award,” tulis Anies lewat akun resminya @aniesbaswedan.
Baca: Pemprov Jakarta Raih Penghargaan Kota Peduli HAM, Anies: Kerja Sunyi itu Kini Terlihat dan Diakui
Anies mengatakan hanya Pemprov DKI Jakarta yang menerima penghargaan ini untuk kategori pemerintah daerah. DKI Jakarta menerima Harmony Award bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta. “Hanya Provinsi DKI Jakarta yang menerima HARMONY AWARD untuk Pemerintah Daerah dan untuk FKUB,” kata mantan Mendikbud ini.
Anies menjelaskan, penghargaan ini diberikan dengan memperhatikan empat aspek penilaian, yaitu kerukunan, inovasi, kerja sama, dan aktif.
“Alhamdulillah, membuka tahun 2021 Pemprov DKI Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menerima Harmony Award Tahun 2020 yang diumumkan langsung oleh Bapak Menteri @gusyaqut @kemenag_ri saat peringatan ulang tahun Kementrian Agama.
Penghargaan ini membahagiakan karena ikhtiar kita selama ini untuk membangun kerukunan memang dijalankan dengan serius walau tidak selalu nampak di depan publik dan pemberitaan. Keteduhan, ketenangan dan suasana harmoni itu bisa dirasakan dalam keseharian masyarakat di Jakarta.
Kita biasanya tidak sadar bahwa kesejukan dan harmoni itu adalah kebutuhan bersama sampai muncul kegaduhan. Mirip dengan aliran listrik di rumah; saat listrik mengalir kita jarang ingat usaha keras PLN yang bekerja keras di balik layar. Begitu listrik mati, baru ramai-ramai membicarakan PLN. Sama dengan harmoni, saat ada suasana kesejukan, keteduhan dan ketenangan di masyarakat biasanya kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ada usaha serius di balik hadirnya suasana itu,” tutur Anies.
Baca: Politisi Senior DKI: Anies Terbukti Maksimal Benahi Jakarta
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada FKUB DKI Jakarta dan pemuka agama yang telah menjadi jembatan dalam raihan tersebut. Anies menyebut nama Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada dan para pemimpin majelis-majelis agama yaitu Romo Antonius Suyadi (Keuskupan Agung Jakarta), Pendeta Manuel E. Raintung (Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jakarta), Drs. Rusli SH (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), Js. Liliany Lontoh (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), Nengah Dharma (Parisada Hindu Dharma DKI Jakarta), serta Dr. Robi Nurhadi (Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta).
“Terima kasih serta apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah bersama-sama bekerja keras menghadirkan suasana ini,” sebutnya.*