Hidayatullah.com–Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan kunjungan ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Miftachul Akhyar. Kunjungan ini bagian dari rangkaian safari kapolri ke tokoh ulama dan ormas.
“Kami tidak berani kemana mana, sebelum bertemu dengan Pak Kiai, Kedatangan kami untuk bersilaturahmi malam ini, dalam rangka menjaga silaturahmi, dan kami Polri tentunya tidak dapat bekerja sendiri, perlunya sinergi dan kerjasama antara Polri dengan para Ulama, Sehingga diharapkan dapat membantu dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” kata Sigit melalui keterangan tertulisnya, Ahad (31/01/2021).
Adapun kunjungan itu dilakukan di malam hari sejak pukul 21.45 hingga 23.00 WIB. Dalam kunjungannya Kapolri didampingi oleh Wakabaintelkam Polri, Dirtipidter Bareskrim Polri, Dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri. Sedangkan Ketua Umum MUI didampingi oleh Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh
Pada kesempatan itu, Sigit minta masukan dan arahan terkait menjaga ketertiban ditengah masyarakat. Dia mengatakan pihaknya perlu mendapatkan koreksi dan penilaian dari para ulama terkait hal ini. “Selain itu kami juga memohon masukan dan arahan dari Pak Kiai, terkait bagaimana Polri yang diharapkan oleh Masyarakat. Tentunya kami perlu koreksi dan kami tidak dapat menilai diri kami sendiri, perlu ada yang mengoreksi dan menilai diantaranya dari para ulama,”ujarnya.
Sementara itu, Di kesempatan yang sama Ketum MUI, Miftachul Akhyar mengaku senang mendapatkan kunjungan dari Kapolri, tapi kemudian Ia meminta maaf sebab kunjungan baru dapat terlaksana pada malam hari. “Saya sangat senang dikunjungi oleh Bapak Kapolri, mohon maaf karena agenda kegiatan yang padat maka silaturahmi ini dilaksanakan malam ini di kediaman saya” ujar Miftachul Akhyar.
Kunjungan juga dilanjutkan dengan melakukan pembicaraan internal. Serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Kapolri kepada Ketua Umum MUI.
Diketahui Sebelumnya, Jenderal Sigit lebih dulu menyambangi markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo padaRabu (27/01/2021).*/Azim Arrasyid