Hidayatullah.com- Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar kritik disampaikan dengan cara yang sopan. Ia berpesan agar menyampaikan kritik tanpa harus menyakiti dan tidak membuat orang lain menjadi marah.
“Kita harus membangun kembali semangat kebangsaan dan persaudaraan kita, sehingga pergaulan kita di dalam masyarakat itu bagaimana kita menyampaikan sesuatu tanpa harus menyakiti orang, tanpa harus membuat orang menjadi marah; (sampaikan kritik) dengan cara yang sopanlah,” ujar Wapres di Jakarta dalam sebuah wawancara Selasa (16/02/2021) malam dikutip dari Antara.
Wapres pun mendorong segenap masyarakat agar menjaga pergaulan yang sehat antarsesama warga, sehingga kerukunan bangsa bisa terjaga dan menjadi tambah kuat.
Untuk menjaga hal itu, ada empat bingkai kerukunan bangsa yang dikemukakan Wapres guna menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis sebagai negara majemuk. Keempatnya adalah bingkai politis, bingkai yuridis, bingkai teologis, dan bingkai sosiologis.
“Bingkai politis itu empat pilar itu, kesepakatan itu harus dijaga, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan juga Bhinneka Tunggal Ika. Jadi bukan hanya dalam tatanan kesepakatan politik, tapi juga dalam tataran implementasinya,” sebut Ketua Wantim MUI ini.
Mengenai bingkai yuridis, Wapres mengatakan harus ada penguatan regulasi tentang penataan kehidupan antarumat beragama secara komprehensif dan terintegrasi.
“Kita harus mematuhi aturan-aturan yang sudah ada; yang dilarang seperti apa, yang diperbolehkan seperti apa. Tata aturan itu harus kita patuhi; ini bingkai yuridis,” sebutnya.
Kemudian bingkai teologis, Wapres mengingatkan segenap umat beragama khususnya para pemuka agama, agar mengutamakan narasi kerukunan di setiap penyampaian dakwah, ceramah, dan khotbah keagamaannya.
“Harus menggunakan narasi-narasi kerukunan, narasi persaudaraan; jangan narasi kebencian, permusuhan dan narasi konflik. Kalau (narasi kerukunan dan persaudaraan) itu disampaikan, saya kira tidak akan terjadi (perpecahan, red),” sebut Wapres.
Kemudian bingkai sosiologis. Yaitu, jelas Wapres, dengan memperkuat berbagai kearifan lokal di setiap daerah dalam upaya menjaga kerukunan antarmasyarakat.
“Kalau empat bingkai itu bisa kita kuatkan, Insya Allah, kebencian dan cara-cara yang mengakibatkan konflik itu bisa dihindari, tanpa kehilangan urgensi kita bersikap kritis,” sebutnya.*