Hidayatullah.com–Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi bersama rombongan bersilaturahim ke Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (08/06/2021). Ini merupakan kunjungan pertama Dubes ke MUI sejak pertama kali dilantik Januari 2021.
Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar, mengatakan silaturahim ini merupakan kunjungan bersejarah untuk MUI. Lawatan ini membahas berbagai persoalan keumataan baik di tingkat Indonesia ataupun negara Islam secara umum.
“Ini pertemuan yang sangat menggemberikan untuk membahas sejumlah persoalan umat Indonesia dan dunia Islam,” kata kiai Miftach dalam bahasa Arab seperti melansir media resmi MUI.
Kiai Miftach, begitu akrab disapa, menggarisbawahi tentang hubungan bilateral kedua negara yang mempunyai akar sejarah yang panjang dan istimewa. Ikatan tersebut berdiri atas asas kemitraan dan persaudaraan Islam.
Dalam kesempatan itu pula, Kiai Miftah memperkenalkan MUI kepada Dubes Arab Saudi dan rombongan. Sebagai lembaga tertinggi yang menjadi representasi umat Islam di Indonesia ini mempunyai concern terhadap problematika umat masa kini melalui penerbitan fatwa-fatwa serta sertifikat halal untuk produk pangan, kosmetik, dan obat-obatan.
Lebih jauh, kiai Miftah juga menyampaikan hubungan sinergitas antara MUI dan pemerintah. “Saya berharap kerjasama antara MUI dan Arab Saudi akan semakin intens dalam bingkai persaudaraan Islam,” tutur dia.
Sementara itu, menjawab pertanyaan sejumlah pimpinan MUI yang hadir, Dubes Essam menyatakan pihaknya membuka pintu lebar kerjasama di berbagai bidang dengan MUI. Di antaranya adalah terkait dengan sertifikasi halal. Industri halal saat ini menjadi perhatian semua negara.
Terkait dengan perbankan Syariah, Dubes Essam juga menyatakan pentingnya kerjasama. Dan terakhir terkait dengan pengiriman dai ke Arab Saudi.
“Kedubes Arab Saudi terbuka kerjasama dengan MUI, dan senang membahas isu keumatan dan masalah dihadapi kedua bangsa. Terbuka untuk kunjungan ke Arab Saudi, sesuai dengan pihak terkait di sana,” ujar dia.*