Hidayatullah.com — Wacana pemerintah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Agustus terus mendapat perhatian banyak pihak. Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa cukup khawatir terkait kebijakan tersebut.
Menurut Herry, pemerintah perlu juga mempertimbangkan aspek sosiologis, selain aspek kesehatan yang selama ini selalu menjadi urgensinya. Apalagi hingga saat ini upaya pemerintah menanggulangi Covid-19 belum menunjukkan tren positif.
“Penerapan PPKM Darurat tidak hanya mempertimbangkan aspek kesehatan yang notabene sudah menjadi urgensi namun ada aspek sosiologis yang sebenarnya tidak kalah penting juga melekat pada kehidupan masyarakat,” ujar Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui keterangan persnya, Selasa (13/07/2021).
Aspek sosiologis yang dimaksud Herry meliputi kondisi ekonomi dan taraf kesejahteraan sosial masyarakat juga harus diperhatikan pemerintah. “Selama ini saya melihat Pemerintah ini kurang komprehensif dalam menentukan kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Kondisi ekonomi dan taraf kesejahteraan sosial masyarakat diabaikan saat mengeluarkan kebijakan,” tutur Herry.
Herry mengaku khawatir akan adanya implikasi berkepanjangan terhadap sektor lainnya jika PPKM Darurat diperpanjang. “Hingga saat ini kebijakan pemerintah dalam menekan Covid-19 hasilnya belum menunjukkan tren positif. Angka Covid-19 meningkat, proyeksi pertumbuhan ekonomi terus menurun berbanding terbalik dengan angka kemiskinan yang bertambah. Artinya semuanya tidak efektif,”terangnya.
Sekjen Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (PROPEKSOS) itu mendorong Pemerintah agar memperhatikan setiap aspek fundamental dan menganggap keseluruhan elemen tersebut adalah penting diselamatkan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Saya optimis jika Jokowi memiliki jajaran yang mumpuni menghadapi krisis bisa melakukan terobosannya yang tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan semata namun keseluruhan aspek harus seirama untuk dikondisikan dengan baik,” jelasnya.
Hal lain, Herry mengatakan ditunjuknya Menkomarves, Luhut Panjaitan sebagai penanggung jawab PPKM Darurat sudah tepat. “Pak Luhut saya kira sejauh ini sudah tepat tinggal kita lihat realitasnya apakah mendatangkan implikasi positif atau cenderung stagnan seperti sebelumnya,” pungkas Herry Mendrofa.*