Said Iqbal menegaskan jika lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum, Partai Buruh akan ikut bertarung dalam Pemilu 2024
Hidayatullah.com — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan Partai Buruh akan kembali dihidupkan. Hal ini dirasa perlu untuk mengakomodir kepentingan buruh pada pemilihan umum di tahun 2024 mendatang.
Said mengatakan ada empat konfederasi terbesar di Indonesia seperti KSPSI (ORI), KSPI (RRI), (K)SBSI, dan KPBI, serta ada 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional yang menjadi inisiator pendirian Partai Buruh. Termasuk juga serikat petani terbesar di Indonesia (SPI) dan juga Forum Guru Honorer dan Tenaga Swasta se-Indonesia, dan Gerakan Perempuan Indonesia, serta organsiasi mahasiswa.
“Kami ingin menegaskan Partai Buruh didesain oleh serikat buruh, serikat petani, organiasasi guru, gerakan perempuan Indonesia dan gerakan sosial lain,” ujar Said seperti dikutip Hidayatullah.com dari channel Youtube Bicaralah Buruh, Senin (04/10/2021).
Said membeberkan bahwa Partai Buruh merupakan kelanjutan dari partai sebelumnya yang pernah ada. “Partai buruh yang akan di deklarasikan ulang dan akan melakukan kongres pada tanggal 04-05 Oktober 2021 di Jakarta merupakan kelanjutan dari Partai Buruh yang sudah ada, yang didirikan oleh Muchtar Pakpahan dan Sony Pudjisasono dan kawan-kawan,” ujarnya.
Kongkres ini kata Said akan memutuskan banyak hal yang sangat mendasar yang berbeda dengan partai-partai buruh yang telah ada. Pada prinsipnya kongres akan mengesahkan badan pendiri partai buruh yang baru.
Lebih lanjut, Said menjelaskan salah satu tujuan menghidupkan kembali Partai Buruh yakni sebagai bentuk kekecewaan atas disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Kekalahan telak kaum buruh, petani, nelayan, guru, aktivis lingkungan hidup, pegiat HAM dengan disahkan Omnibus Law Cipta Kerja menjadi salah satu faktor utama kenapa menghidupkan kembali partai buruh,” terangnya.
Said mengatakan kepengurusan Partai Buruh sudah terpenuhi 100 persen di tingkat provinsi, 80 persen di tingkat kabupaten/kota, dan sekitar 49 persen di tingkat kecamatan. Jumlah anggota juga sudah mencapai 1.000 orang yang merata di 409 kabupaten/kota.
“Jika lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum, Iqbal menyatakan Partai Buruh akan terlibat dalam Pemilu 2024. Lolos verifikasi, lolos parliamentary threshold sudah lebih dari cukup untuk tahap awal membangkitkan Partai Buruh,” tuturnya.
“Suara kaum buruh dan petani, nelayan serta konstituen Partai Buruh harus diberikan kesempatan yang sama di suarakan melalui jalur parlemen, dan jalur perjuangan gerakan tetap dilakukan oleh serikat,” terangnya.*