Hidayatullah.com — Muhammadiyah berencana membangun lembaga pendidikan dasar hingga perguruan tinggi serta rumah sakit dan pesantren di ibukota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Kaltim, Mariman Darto, menyebut rencana ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Ia mengatakan ingin warga Kaltim terus mampu mengikuti perubahan.
“Lahirnya Universitas Muhammadiyah di Kaltim menambah energi baru penyelenggaraan pendidikan terbaik di Kaltim, ini menjadi sangat penting,” ujarnya dilansir Antara. “Bahkan dari sisi pengembangan dosen Muhammadiyah saat ini ada yang melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Kami menyongsong IKN dengan sangat siap”.
Selain membahas rencana pembangunan perguruan tinggi, Muhammadiyah juga akan membangun satu pesantren. Bahkan, Muhammadiyah juga akan membangun infrastruktur lainnya, yakni rumah sakit.
“Untuk kesehatan, pengembangan rumah sakit sudah mulai kami lakukan di beberapa tempat. Dan Muhammadiyah sudah meyiapkan dua perusahaan, untuk mengantisipasi perubahan,” tandas Darto.
Kedua perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur itu disiapkan Muhammadiyah untuk membangun rumah sakit.
“Namun, tetap yang utama adalah membangun kesadaran masyarakat untuk siap dengan adanya IKN,” tutur Mariman.
Rencana Muhammadiyah sejalan dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang sebelumnya berencana untuk mendirikan kantor baru di IKN. Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyampaikan langsung rencana tersebut.
“Mumpung belum jadi ibu kota yang padat, mumpung belum, ini PBNU mendahului mohon izin pada Bapak Bupati untuk ikut menempati ibu kota negara nantinya,” izinnya.*