Hidayatullah.com — Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Luqman Hakim buka suara menanggapi kisruh cuitan akun Twitter @GusNadjb yang menyebut Eks Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai ‘antek Yaman’.
Luqman Hakim meminta pihak yang bertanggung jawab atas cuitan yang mencatut foto anggotanya tersebut segera melapor dan meminta maaf.
“Saya sarankan pemilik akun @GusNadjb untuk datang kepada pengurus Ansor terdekat secepatnya guna memberikan penjelasan dan meminta maaf telah mencatut foto kader Ansor,” kata Luqman Hakim, Sabtu (23/4/2022), lansir CNN Indonesia.
Selain berkomentar, Luqman juga memastikan tim cyber GP Ansor saat ini tengah menyelidiki sosok di balik akun Twitter tersebut.
“Kami belum tahu siapa pemilik akun itu yang sebenarnya. Tim cyber Ansor sedang bekerja untuk melacak siapa pemilik akun itu,” ujar Luqman.
Foto yang digunakan akun @GusNadjb sendiri merupakan foto dari anggota GP Ansor dari Malang, Muhammad Afifudin. Foto tersebut diambil dari tangkapan layar saat Afifudin sedang melakukan aktivitas Ngaji Online saat Ramadhan.
Cuitan akun @GusNadjb, memakai foto profile anggota GP Ansor, yang dianggap tak bertanggung jawab tersebut mengomentari unggahan saat Anies menghadiri acara pernikahan Tsamara pada 2019 lalu. Tampak Tsamara, Ismail Fajrie Alatas tengah berpelukan dengan Anies dalam momen tersebut.
“Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata idealisme masih kalah dengan urusan ranjang. Mungkin lebih maksimal penetrasinya,” cuit akun tersebut beberapa hari lalu. Akun @GusNajb yang menjadi permasalahan sendiri kini terpantau sudah tidak aktif.
Usai keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mendapat berbagai tudingan sebagai ‘kadrun’ melalui media sosial. Ia juga diolok lantaran suaminya yang disebut-sebut merupakan pendukung Anies Baswedan.
Tsamara yang tak terima disebut ‘kadrun’ pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Ia mempermasalahkan sebuah cuitan dari warganet dengan akun Twitter @xeriaz_marhaenisi.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko memastikan kepolisian akan menindaklanjuti kicauan Tsamara dan melakukan pendalaman.*