Hidayatullah.com—Aktor dan sutradara Hollywood terkenal dan bintang ‘‘The Hulk’’ Mark Ruffalo mencuri perhatian public ketika dengan keras mengecam pasukan keamanan zionis ‘Israel’ yang menyerang dan mengusir warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid al-Aqsha.
Melalui Twitter, Ruffalo menggambarkan aksi zionis sebagai kesengajaan dan bukan ‘mengendalikan keamanan’ seperti yang diproklamirkan sebelumnya. “Sejak Jumat lalu, hampir 500 warga Palestina telah ditahan oleh otoritas ‘Israel’ di Masjid al-Aqsha dan 170 dari mereka dilaporkan terluka, beberapa bahkan kritis.
“Ini adalah serangan yang direncanakan oleh Zionis dan semuanya jelas,” katanya.
Kritik itu bukan yang pertama dilontarkan Ruffalo. Tahun lalu, dia menandatangani surat dengan 100 selebriti lainnya yang mengecam kebijakan apartheid ‘Israel’ di tanah Palestina.
Selain itu, aktor yang terkenal dengan karakternya ‘The Hulk’ ini juga mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi kepada ‘Israel’. Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak Jumat lalu ketika pasukan ‘Israel’ menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha dan menyerang jamaah, melukai ratusan orang.
Serangan pemukim Yahudi ke situs suci untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama sepekan telah meningkatkan ketegangan. Masjid Al-Aqsha adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil”, dan mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
‘Israel’ menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsha berada, selama perang Arab-’Israel’ 1967. Negara ini mencaplok seluruh kota pada 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.*