Hidayatullah.com– Organisasi kepemudaan di Indonesia, Young Islamic Leaders (YI-Lead), mengutuk keras Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) India yang menghina Nabi Muhammad dan mengolok-olok Al-Qur’an.
Ketua Umum YI-Lead, Ario Anandito, menilai tindakan penghinaan tersebut tidak bermoral. Kasus ini, ujarnya, semakin menunjukkan bahwa kehidupan beragama di India sangat buruk. Tidak ada toleransi beragama sama sekali di India.
“Untuk itu kami Young Islamic Leaders mengutuk keras ujaran kebencian yang dilakukan oleh politisi India yang merupakan bagian dari partai penguasa. Yang bersangkutan harus dipenjara dan dihukum dengan sekeras-kerasnya,” ujar Ario dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (06/06/2022).
Baca juga: Hina Nabi Muhammad dan Aisyah, Partai Nasionalis Hindu India Dikecam Dunia
Ia menyatakan, ujaran kebencian terhadap agama minoritas di India dalam hal ini adalah Islam, sungguh suatu hal yang sangat menyedihkan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa yang muncul di permukaan kehidupan sosial beragama di India lebih kacau dan parah lagi.
YI-Lead berharap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menarik Duta Besarnya di India, sebagai respons atas kejahatan moral yang dilakukan politisi India tersebut, dan menuntut kebebasan beragama di India.*