Hidayatullah.com– Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) menerima penghargaan nasional dari Indonesia Achievement Magazine dalam ajang Indonesia Golden Award 2022, Jumat (15/07/2022).
Tidak tanggung-tanggung, Pesmadai meraih dua kategori sekaligus dalam penganugerahan yang digelar di Hotel Rinra, Kota Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.
Baca juga: Kediaman Mantan Ketua KPK Kini Jadi Pesantren Mahasiswa Dai Penghafal Al Qur’an
Pesmadai memenangkan kategori “The Best Pelopor Pesantren Mahasiswa Award Winner 2022” dan kategori “Top Quality Innovation Pesantren Amanah dan Terpercaya Award Winner 2022”.
Direktur Pesmadai, Ahmad Muzakki, menyatakan, kedua apresiasi yang diberikan kepada Pesmadai sebagai bukti kesungguhan Pesmadai dalam melayani umat dan membina anak anak muda, remaja, dan mahasiswa.
Hal ini, tambahnya, juga sebagai penguatan kepada kaum Muslimin-Muslimat serta para donatur untuk tidak ragu dalam bermitra dan membersamai Pesmadai dalam mencetak generasi-generasi cerdas, hebat, dan berintegritas. Kelak, tambahnya, mereka akan mengisi ruang-ruang kosong di berbagai bidang dan sektor yang ada.
Muzakki mengatakan, penghargaan ini tentunya menjadi kabar bahagia dan kado bagi Pesmadai di pertengahan tahun 2022. Direktur Pesmadai yang mewakili menerima penghargaan tersebut menyatakan sangat bersyukur dan bersemangat.
“Alhamdulillah atas karunia Allah dan doa serta kepercayaan masyarakat Indonesia, Pesmadai meraih dua penghargaan sekaligus. Pesmadai akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Semoga kehadiran kami bisa berdampak positif dan semakin luas di Indonesia, ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” tuturnya dalam keterangannya kepada hidayatullah.com, Ahad (17/07/2022).
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua kalangan yang telah mendukung Pesmadai selama ini. Terutama para pembina, pengawas, pengurus, asatidz, serta para mahasantri Pesmadai di setiap cabangnya di Indonesia.
Pesantren Mahasiswa Dai, disingkat Pesmadai, sebuah lembaga swadaya yang didirikan untuk pengembangan dakwah dan pendidikan khususnya untuk kalangan mahasiswa.
Pesmadai berdiri di bawah Yayasan Dai Muda Indonesia dengan legal formal SK Kemenkumham No. AHU-0004236. AH.01.12. Tahun 2018 dan Akta Notaris No. 1 /IK/SK/I/2018, NPWP 84.679.430. 3-002.000.
Muzakky sebelumnya telah menjelaskan, Pesmadai berkomitmen menjadi wadah pembinaan yang diharapkan melahirkan peserta didik yang tinggi ilmunya, kokoh imannya, meluas amalnya, mulia akhlaknya, cinta negeri, serta menjadi perekat ukhuwah.
“Mahasiswa Pesmadai memiliki karakter du’at, yakni semangat dakwah sebagai nilai utama yang selalu dijaga. Sebagai dai/daiyah, ia menjadi suri teladan di lingkungannya dan menyeru kepada kebaikan. Seraya di waktu yang sama, ia tak berhenti bermuhasabah diri untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pesmadai menyelenggarakan kegiatan pendidikan diniyah berasrama dengan empat program unggulan, yaitu Tahfidzul Qur’an, Hadits, Bahasa Arab, dan Entrepreneuership.
Adapun target output Pesmadai diharapkan menguasai beragam keterampilan praktis sebagai bekal menghadapi persaingan global.*
Baca juga: “Ratusan Santri Terancam Gagal Jadi Penghafal Qur’an di Pesantren Ini”