Hidayatullah.com—Banjir yang melanda beberap wilayah di Jakarta Selatan merobohkan tembok MTSN 19, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebub menyebabkan tiga siswa meninggal dunia.
Banjir setinggi lebih dari 50 sentimeter sebelumnya menewaskan tiga siswa. Banjir juga merobohkan satu bagian tembok sekolah.
Pelaksana Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji merinci ketiga korban tersebut siswa kelas delapan. Ketiganya masing-masing atas nama Dicka Shafa Ghifari, Adnan E, dan Dendis al Latif.
Sementara dua di antaranya disebut mengalami luka-luka. Mereka atas nama Aditya Daffa Lutfhi, dan satu siswa yang belum diketahui identitasnya.
“Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Data-data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan oleh BPBD DKI,” kata Isnawa dalam keterangannya.
Dilansir CNN Indonesia, ketinggian air di sekolah tersebut mencapai sekitar 15 cm pada Kamis (6/10/2022). Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran terlihat berusaha menyedot air.
Garis polisi pun terpasang di sekitar sekolah. Sejumlah pihak yang tidak berkepentingan dilarang untuk masuk ke lingkungan sekolah. Petugas BPBD, Basarnas hingga kepolisian tampak masih berada di lokasi.