Hidayatullah.com–Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengatakan akan mensponsori renovasi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara, yang mengalami kerusakan parah usai dilanda kebakaran hebat bulan lalu. Hal itu diumumkan oleh MBS saat menghadiri KTT G20 di Bali pekan ini.
“Pengumuman Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan minat dan ketertarikannya pada Islamic Center di semua negara yang bersaudara dan bersahabat, karena itu memiliki peran penting dalam pendidikan generasi muda dan penyebaran Islam yang toleran, serta pesannya berdasarkan perdamaian, moderasi dan dialog,” demikian pernyataan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), seperti dilansir Alarabiya News, Rabu (16/11/2022).
Diketahui bahwa kubah raksasa Masjid JIC ambruk setelah dilalap kebakaran hebat pada Oktober lalu. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.
Penyebab kebakaran itu diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara, yang menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Namun dalam pernyataan pada Oktober lalu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap penyebab kebakaran itu diduga akibat kelalaian kerja. Seperti diketahui kubah Masjid JIC, yang terletak di dalam kompleks Islamic Center, sedang dilakukan renovasi saat kebakaran terjadi.
Jakarta Islamic Center yang menjadi lokasi masjid itu meliputi area seluas 109.435 meter persegi. Terdapat sejumlah fasilitas di dalam kompleks itu, termasuk Masjid JIC yang memiliki luas 22.000 meter persegi yang bisa menampung lebih dari 20.000 jemaah.
Usai kebakaran, Pengurus Jakarta Islamic Center (JIC) memastikan kegiatan ibadah masih bisa dilaksanakan di JIC. Namun, saat ini kegiatan ibadah salat berjemaah itu dipindahkan sementara ke Convention Hall JIC.
“Kami dari Sekretariat Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta ingin menginformasikan kepada seluruh umat Islam bahwa kegiatan-kegiatan keagamaan yang selama ini dilaksanakan oleh masyarakat umum di JIC tetap dapat dilaksanakan sebagaimana biasanya, dan kami telah memfasilitasi semua kegiatan-kegiatan itu untuk dilaksanakan di tempat seperti biasa,” kata Kepala Sekretariat JIC, Zulkifli Said, Jumat (21/10/2022).
“Hanya satu yang berbeda, biasanya tempat salat berjamaah yang sebelumnya kita lakukan di masjid kami pindahkan ke convention hall, sementara kegiatan-kegiatan umat lainnya, kegiatan sosial lainnya tetap dilaksanakan di tempat masing-masing,” ucapnya.*