Hidayatullah.com– Mantan penyanyi yang kini aktif sebagai pegiat ketahanan keluarga, Neno Warisman, mengaku enggan berpolitik.
Hal itu ia sampaikan pada acara silaturahim bertema “Sambung Rasa dan Cinta GIN” di Rumah Makan Bebek Dower, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016), lansir Islamic News Agency (INA).
KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
Bunda Neno menegaskan, ia masih setia sebagai aktivis parenting dan pegiat ketahanan keluarga sebagaimana yang diketahui selama ini.
Ia mengaku tidak tertarik untuk jabatan politik apapun meski kerap mendapat banyak tawaran.
“Ibu yang selalu ramah dan murah senyum ini tidak tertarik untuk jabatan politik apapun, meski kerap ditawarkan oleh beberapa pihak dan partai,” katanya.
ILUNI UI Tegaskan Jati Diri sebagai Gerakan Moral, bukan Politik
Kegundahan atas Kondisi Bangsa
Neno yang juga Ketua Gerakan Ibu Negeri (GIN) mengatakan, GIN lahir dari kegundahannya atas kondisi bangsa Indonesia saat ini.
“Gerakan ini murni muncul dari lubuk hati seorang ibu yang gundah akan kondisi negeri yang kian memprihatinkan. Dan sang ibu berusaha untuk mengajak ibu-ibu lainnya untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” terangnya.
Kegiatan di Cilandak itu dalam rangka mengeratkan silaturahim dan menguatkan ikatan ukhuwah, serta melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait Aksi Bela Islam III.
Acara yang dihadiri lebih dari 60 orang ini juga dihadiri oleh beberapa kaum Adam, yang biasa disebut sebagai Ayah Negeri.
Dalam acara yang kental nuansa merah putih tersebut, Ketua GIN Neno Warisman, kembali menegaskan, gerakan yang digagasnya bukan gerakan politik.
GIN tidak memihak pada partai politik tertentu, tidak memihak pada agama, suku, dan ras tertentu.
“Gerakan ini ditekankan sebagai gerakan moral yang berlandaskan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia, dan menjunjung tinggi asas Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bunda Neno, sapaannya.* Haikal/INA