Hidayatullah.com—PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkuat kolaborasi dengan Persyarikatan Muhammadiyah melalui dukungan terhadap Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan di Solo.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam tertua di Tanah Air dan merupakan nasabah setia Bank Muamalat. Oleh karena itu, sebagai bank pertama murni syariah pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan hajat besar persyarikatan ini.
“Bagi kami Persyarikatan Muhammadiyah adalah mitra utama baik dari sisi pendanaan maupun pembiayaan serta senantiasa mendukung Bank Muamalat dengan tetap menjadi nasabah loyal. Insya Allah ke depannya kolaborasi dengan Muhammadiyah akan semakin erat dan lebih luas lagi,” katanya.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah selama tiga hari sejak Jumat, 18 November 2022 hingga Minggu, 20 November 2022. Ada lima agenda pokok dalam Muktamar Muhammadiyah kali ini. Pertama, laporan PP Muhammadiyah 2015-2022. Kedua, membahas program lima tahun ke depan. Ketiga, membahas Risalah Islam Berkemajuan. Keempat, membahas isu-isu strategis. Kelima, pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Sebelumnya, Bank Muamalat dan Muhammadiyah telah menjalin kerja sama layanan yang diberi nama “Supply Chain Terintegrasi Dalam Rangka Menciptakan Ekosistem Umat di Internal Muhammadiyah”. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan persyarikatan yang lebih kompleks dan adaptif dalam perkembangan industri 4.0. Selain itu, Bank Muamalat juga mendukung proyek strategis pembangunan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang melibatkan Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur.
Bank Muamalat juga akan menyiapkan layanan khusus baik di sektor pendidikan, kesehatan ataupun sektor Lembaga Keuangan Syariah (LKS) milik Muhammadiyah menggunakan produk dan layanan digital Bank Muamalat seperti aplikasi mobile banking Muamalat DIN, host to host dan virtual account.*