Hidayatullah.com—Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami, Singosari, Malang, KH Luthfi Bashori meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas minuman beralkohol berjuluk “Abidin”. Apalagi, menurutnya, minuman ini sudah disebarkan di seluruh Indonesia bahkan telah diperjualbelikan secara online.
“Ini sangat meresahkan kita sebagai umat Islam untuk itu bilamana permohonan ini tidak ada yang merespon maka kami mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mengadakan protes bersama agar benar-benar minuman ini di bumi hanguskan dari bumi Indonesia terutama Indonesia ini mayoritas umatnya beragama Islam,” tambahnya di kanal tersebut.
Menurut Kiai Luthfi, demikian ia akrap disapa, banyaknya penjualan minuman keras (miras) menggunakan nama-nama yang dimuliakan dalam Islam sangat meresahkan. Dalam sebuahh tayangan di kanal youtube nya berjudul “PROTES KERAS !! TERHADAP MIRAS : ABIDIN”, tokoh NU Malang ini menyebut penggunakan nama ABIDIN dalam produk minuman keras adalah bentuk pelecehan kepada Islam.
“Kita umat Islam berkeyakinan bahwasanya minuman beralkohol itu hukumnya haram karena dia najis namun yang menjadi permasalahan ada satu minuman yang bernama ABIDIN ini, “ katanya dalam kanal tersebut.
Protes serupa juga ia unggah dalam akun Instagram nya, @Luthfibashori_Malang. “AYOO, BUMI HANGUSKAN BIR MIRAS BERMEREK “ABIDIN” YANG MERESAHKAN UMAT ISLAM !!,” tulisnya.
Menurut salah satu penggagas “NU Garis Lurus” ini, istilah ABIDIN dalam Islam sangat dimuliakan, bukan orang-orang yang tercela, apalagi pemakai miras. “Sebenarnya nama Abidin itu adalah menjadi ciri khas umat Islam bahasa Arab yang “ahli ibadah” dan ini juga dipergunakan oleh orang-orang tokoh-tokoh Islam sebagaimana disematkan pada seorang dari kalangan para tabiin seperti Sayyidina Ali Zainal Abidin yaitu cucu dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan juga nama-nama tokoh-tokoh Islam dikenal Abidin,” katanya.
Dirinya mengaku sangat resah, mengapa sebuah minuman keras yang sangat dibenci umat Islam juga menyematkan nama ABIDIN. “Mengapa harus disingkat dengan ABIDIN, ini kan namanya pelecehan terhadap umat Islam,” ujarnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Miras ABIDIN adalah istilah yang digunakan pemakai minuman keras untuk menyebut anggur merah bir dingin. Minuman campuran antara minuman fermentasi anggur dan bir ini telah banyak dijual secara online bahkan di marketplace dengan berbagai ukuran, dari harga Rp 80 ribu hingga Rp 500 ribu.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media