Setelah videonya disawer uang oleh beberapa jamaah ketika sedang membaca Al-Quran ramai di sosial media, sang qoriah Nadia Hawasyi akhirnya buka suara.
Nadia mengaku dirinya, saat kejadian berlangsung, merasa tidak dihargai. Tidak hanya itu, Nadia juga merasa marah dan kesal sekali. Namun, ia mengaku berusaha menahan diri karena sedang membaca Al-Quran dan tidak mungkin untuk marah-marah di atas panggung.
“Assalamualaikum ustd, saya juga merasa tidak di hargai ustd, karna saya posisi nya lagi ngaji tidak mungkin mau marah” di atas panggung, karna itu salah satu adab membaca al-qur’an. Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya,” ujarnya melalui akun Instagram @nadia_hawasyi6050 di kolom komentar salah satu postingan yang mengunggah kejadian tersebut, Kamis (05/01).
Setelah turun dari panggung, menurut Nadia, ia sempat menegur panitia. Nadia bahkan mengaku dia tidak tahu bahwa dirinya akan disawer.
Rekaman video Nadia Hawasyi yang disawer ketika melantunkan ayat suci Al-Quran viral usai diunggah oleh salah satu netizen @hilmi28 di Twitter.
Video tersebut memperlihatkan qoriah Nadia yang membacakan Al-Quran disawer uang beberapa jamaah sebuah acara maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu jamaah bahkan tampak menyelipkan uang di kerudung bagian kening Nadia.
Berdasarkan penelusuran Hidayatullah.com, ternyata video sawer itu awalnya diunggah di Youtube.
Deskripsi video tersebut menunjukkan bahwa peristiwa sawer qoriah itu terjadi di Peringatan Maulid pada 20 Oktober 2022 di Masjid Jami Al-Ikhlas KP. Eurih Desa Cibingbin Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tindakan menyawer qori atau qoriah itu juga mendapat respon tegas dari ketua MUI Pusat KH Cholil Nafis.
Cholil Nafis menyebut tindakan tersebut adalah cara yang salah dan tidak menghormati majelis. Dia juga meminta agar perbuatan semacam itu dihentikan.
“Ini cara yg salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai2 kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini,” kata Cholil Nafis di akun Twitternya @cholilnafis.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media