Hidayatullah.com– Korea Selatan terus mempromosikan wisata yang ramah terhadap umat Islam, seiring meningkatnya jumlah wisatawan Muslim ke Korsel.
Korsel juga melakukan pengembangan infrastruktur pelayanan publik serta beragam industri yang Muslim friendly.
Tempat-tempat wisata Korsel yang dilengkapi fasilitas bagi pengunjung Muslim turut dipromosikan dalam Korea Travel Fair 2019 yang diselenggarakan Korea Trourism Organization (KTO) Jakarta Office.
Pengunjung dapat melihat replika Seoul Central Mosque, masjid yang dibangun pertama kali tahun 1976 di Itaewon.
“Kami harap acara ini dapat menjadi media yang positif bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Korea yang ramah Muslim,” sebut direktur KTO Jakarta Office, Andrew Jonghoon Kim dalam keterangan persnya dikutip pada Kamis (22/08/2019).
Festival itu akan berlangsung pada 6 – 8 September mendatang di Kota Kasablanka untuk mempromosikan wisata Korsel yang ramah Muslim dalam balutan nuansa musim dingin.
Dalam festival, akan ditampilkan agen wisata, agen maskapai penerbangan juga kantor wisata regional Korsel dari Seoul, Busan, Incheon dan Jeju serta organisasi seperti Hanwa, KTO Korean Wave Division.
Berbagai acara pendukung juga akan digelar untuk menambah semarak gelaran Korea Travel Fair ini. Antara lain, Muslim Traveler’s Story yang menghadirkan Natasha Rizky, Ujung Oppa, serta Asma Nadia, yang akan berbagi pengalaman selama menjelajah Korea.
Sebagaimana diketahui, Korsel menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diincar oleh masyarakat Indonesia, meskipun Korsel termasuk negara non-Muslim.
Korsel diketahui telah masuk ke dalam deretan negara yang menawarkan wisata ramah Muslim. Sebab memang wisatawan yang masuk ke negara ini, notabene memang adalah wisatawan Muslim.
Kosel cukup aktif menyediakan berbagai fasilitas ramah bagi umat Muslim seperti restoran dan toko berlabel halal serta tempat ibadah, untuk menyokong wisata halal bagi para wisatawan.*