Hidayatullah.com– Direktur Pelaksana Lembaga Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Dr Ir Lukmanul Hakim menjelaskan, produk roti Breadtalk belum bersertifikat halal MUI.
Namun, khusus gerai Breadtalk yang di Banten, kata dia, sudah mendapatkan sertifikat halal MUI Banten.
“Dalam proses perpanjangan nanti sifatnya harus nasional. Semestinya, kan, restoran yang sifatnya nasional itu disertifikasi oleh MUI Pusat. Tapi karena sertifikat ini berlaku sampai sekarang, jadi kita tunggu sampai Februari atau Maret 2018 ini,” terang Lukman kepada hidayatullah.com pagi ini, Kamis (08/02/2018).
Karena itu, Lukman mengimbau Breadtalk untuk mengajukan sertifikasi halal di level nasional. “Kalau memang dia merasa halal, kenapa harus takut,” ujarnya.
Mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, Lukman sekali lagi mengimbau Breadtalk untuk tidak ragu melakukan sertifikasi halal. Sebagai bukti bahwa produknya sesuai dengan standar konsumen Muslim.
Baca: Inilah Restoran Besar yang Belum Bersertifikasi Halal versi LPPOM MUI
Kepada konsumen Muslim, ia mengimbau untuk berhati-hati dalam membeli atau mengonsumsi produk-produk.
“Saya kira yang paling aman adalah yang produk yang memiliki sertifikat halal. Bukan produk yang diopinikan halal atau ngaku-ngaku halal. Lebih baik yang pasti-pasti lah,” sarannya.
Pernyataan Lukman mengenai belum adanya sertifikasi halal roti Breadtalk disampaikan pertama kali pada laman Republika, Selasa (06/02/2018) saat dimintai pendapat adanya video di Youtube, terkait adanya dua tikus di dapur salah satu gerai produk makanan (roti) branded yang banyak digemari oleh masyarakat tersebut.* Andi