Hidayatullah.com– Tidak mustahil jika masih ada sebagian orang Islam yang tidak peduli dengan krisis yang terjadi di Palestina. Kepada Muslim seperti ini, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mewanti-wanti mereka.
“Bagi yang masih tidak peduli, mungkin saja Allah tidak membutuhkan lapar-haus puasanya,” ujar Ahyudin mengingatkan dalam orasinya pada acara pelepasan relawan Indonesia ke Palestina di Masjid Istiqlal, Jumat (11/7/2014).
Ahyudin mengatakan, ketika Israel menyakiti kaum Muslimin di Palestina, berarti telah menyakiti kaum Muslimin seluruh dunia. Maka, katanya, jika ada umat Islam yang cuek dengan Palestina, perlu di-istighfar-kan.
“Jangan-jangan di dalam hatinya sudah tidak ada iman,” tambahnya dari atas panggung, didampingi keempat relawan ACT.
Menurutnya, peluang membantu Palestina merupakan ladang pahala besar yang disiapkan Allah untuk umat Islam. Di sinilah peran penting ukhuwah Islamiyah.
“Senjata tercanggih yang diperlukan yang masih dimiliki oleh umat Islam adalah ukhuwah,” terangnya.
“Jatuh bangunnya Palestina akan menentukan jatuh bangunnya umat Islam seluruh dunia,” lanjutnya.
Ahyudin pun menilai, animo kepedulian umat Islam di Indonesia sangat tinggi. Dia pun yakin, ratusan ribu Muslimin akan berlomba-lomba menyerahkan hartanya untuk Palestina.
“Hampir semua kota besar di Tanah Air melakukan unjuk solidaritas,” ungkapnya.*