Hidayatullah.com– Usia 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menjadi spirit digelarnya acara Silaturahim Dai Hidayatullah se-Sulawesi, 16-18 Agustus 2015.
Acara ini berlangsung di kampus Hidayatullah, Jl Sakinah, Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuka oleh perwakilan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Ahad (16/08/2015) sore.
Wagub Agus Arifin, atas nama pemprov Sulsel, menyambut dan sangat mendukung acara bertema “Memperkuat Peran Dakwah, Membangun Indonesia Maju dan Bermartabat” ini.
“Saya berharap, acara ini memberi makna yang mendalam bagi kita semua,” ujarnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf pemprov Sulsel, Andi Musaffar Syah.
Panitia acara, Ustadz Kaisar, mengatakan, acara ini merupakan salah satu upaya Hidayatullah, sebagai ormas Islam berbasis kader, merefleksikan kemerdekaan RI.
“Tentunya kemerdekaan itu diisi oleh umat Islam itu sendiri,” ujarnya di masjid pesantren saat sambutan pembukaan.
Pada Ahad malam, anggota Dewan Syura Hidayatullah, Ustadz Anshar Amiruddin menyampaikan materi bertema “Penguatan Gerakan Hidayatullah”.
Senin (17/08/2015) pagi, Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdurrahman Muhammad hadir mengisi acara. Dilanjutkan oleh Ir Abdul Aziz Kahar menjelang siang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kedua pemateri itu memberi penguatan bahwa umat Islam, terkhusus Hidayatullah, harus menjaga Indonesia dari kehancuran.
Silaturahim gelaran Pimpinan Wilayah Hidayatullah Sulsel ini diikuti sekitar 150 dai dari seluruh provinsi di Sulawesi. Hadir pula pengurus Pimpinan Pusat Hidayatullah Ustadz Ahkam Sumadiana dan Ustadz Khairul Baits.*