Hidayatullah.com–Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mesir mengaku mendudukung Aksi Bela Al-Quran Jumat 4 November 2016 ini di Jakarta.
Dukungan ini disampaikan PPMI saat memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kairo
Mahasiswa Indonesia di Mesir menggelar Refleksi Sumpah Pemuda dilanjutkan dengan pernyataan sikap PPMI Mesir dan Mahasiswa terkait kasus dugaan penistaan agama yg yang Gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaya Purnama di Kepulauan Seribu, 27 september 2016.
Di bawah ini pernyataan sikap Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir adalah;
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu Wata’ala, shalawat serta salam untuk baginda Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam.
Berikut pernyataan sikap yang dirilis di Kairo, 3 November 2016 :
- Mendukung penuh dan mengawal Fatwa MUI yang dikeluarkan pada tanggal 11 Oktober 2016 terkait masalah tersebut.
- Mendesak Bapak Presiden Joko Widodo selaku pimpinan tertinggi NKRI beserta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat, proaktif dan profesional terhadap kasus ini. Menunda atau memperlambat proses dapat menimbulkan persepsi negatif masyarakat Indonesia terhadap citra penegak hukum dan pemerintah.
- Meminta seluruh umat Islam di Indonesia agar tidak termakan issu provokatif, serta menjauhi tindakan anarkis yang dapat merugikan citra umat Islam di dunia.
- Menghimbau agar tetap bersatu dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Demikian kiranya agar dapat dipahami dengan sebaik baiknya.*/Athar (Mesir)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/