Hidayatullah.com–Jauhnya jarak dari bumi pertiwi sehingga membuat masyarakat Indonesia yang di luar negeri tidak bisa berpartisipasi dalam aksi damai bela al-Qur’an secara langsung. Namun partisipasi bisa dilakukan dengan mendukung aksi bela al-Qur’an tersebut.
Kamis, 3 November 2016 kader Hidayatullah di Mesir tak lupa memberikan dukungannya terhadap Aksi Bela Al-Qur’an yang akan diselenggarakan pada Kamis, 4 November 2016 selepas shalat Jum’at ini.
“Sudah sepatutnya, pemerintah menindak tegas kasus penistaan al Qur’an ini yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berdasarkan undang-undang yang berlaku agar supaya masyarakat Muslim Indonesia percaya kepada penegak hukum,” demikian ucap salah satu kader Hidayatullah Mesir.
“Reaksi kemarahan yang begitu dahsyat dari kaum muslimin baik di dalam dan di luar negeri tidak lain karena keimanan mereka yang coba digugah. Jika kasus penistaan ini tidak ditindak tegas, maka kemarahan ummat islam akan semakin membara,” ucap kader hidayatullah yang lainnya.
“Sebenarnya kaum Muslimin Indonesia tidak menuntut kecuali agar si penista al Qur’an segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tambah kader Hidayatullah lainnya.
Mereka mendoakan aksi berjalam aman dan Banga Indonesia menjadi negara dalam bimbingan Wahyu Al-Quran.
Semoga aksi damai bela al-Qur’an besok berjalan dengan tertib, teratur dan aman serta tujuan dari aksi ini tercapai, ujar mereka.*/J Iskandar (Mesir)