Hidayatullah.com– Sejumlah pemberitaan media asing yang menuding kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai kemenangan kaum “Islam radikal”, dikritik oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis.
Kiai Cholil menilai, tudingan tersebut tidak berdasar.
Sebab, jelasnya, latar belakang pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI pemenang Pilkada berdasarkan situng (real count) KPU, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bukan dari kelompok yang disebut-sebut itu.
Baca: Pemuda Al-Irsyad: Kemenangan Anies-Sandi dengan Spirit Al-Maidah Ayat 51
Pendukung Anies-Sandi pun, kata Cholil, dari berbagai elemen yang majemuk, termasuk non-Muslim, yang mencerminkan kebhinnekaan.
“Sebaiknya media asing itu melihat betul bagaimana proses Pilkada yang berjalan dengan demokratis dan jujur,” ujarnya kepada hidayatullah.com Jakarta, Senin (24/04/2017).
Baca: Adian Husaini: Di Luar Prediksi, Kemenangan Anies-Sandi Pertolongan Allah
Sementara itu, kepada pasangan calon yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta, ia menasihati agar menjaga amanah masyarakat dan berupaya sekuat tenaga untuk memenuhi janjinya, seraya berserah kepada Allah Subhanahu Wata’ala.* Andi