Hidayatullah.com– Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyelenggarakan Muktamar ke-7. Perhelatan lima tahunan itu digelar mulai Jumat hingga Ahad (10-12/11/2017) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Sekretaris Jenderal PP DMI, Imam Addaruqutni mengatakan, muktamar kali ini akan mengangkat tema besar “Mantapkan Akselerasi Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”.
Imam menjelaskan, selain sidang-sidang yang menjadi inti Muktamar DMI VII, juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bazar dan event pendukung lainnya.
“Insya Allah, juga ada pemberian penghargaan kepada tim akustik atau pemberdayaan sound system wilayah yang paling giat, kepala daerah yang peduli masjid, dan penghargaan lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima hidayatullah.com, Sabtu (11/11/2017).
Baca: DMI: Istiqlal Harus Jadi Rujukan Masjid-masjid di Indonesia
Ia memaparkan, sidang-sidang komisi dibagi dalam tiga komisi, yakni Komisi A adalah komisi organisasi dan AD/ART, Komisi B membahas program, dan Komisi C bidang rekomendasi.
“Isu-isu krusial dan strategis keputusan baik yang terkait internal organisasi maupun eksternal organisasi termasuk dinamika umat dan bangsa terkini, akan dibahas dan diputuskan oleh peserta muktamar yang secara teknis masuk dalam bahasan Komisi C,” terangnya.
Muktamar yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini diikuti oleh sekitar 1.300 muktamirin. Terdiri dari seluruh Pimpinan Wilayah (PW DMI) seluruh provinsi dan Pimpinan Daerah (PD DMI) seluruh Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Serta tamu-tamu undangan serta perwakilan pengurus Masjid Raya di tingkat provinsi.*