Hidayatullah.com–Larangan cadar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta kian mendapat kecaman dari berbagai pihak. Menyusul kemudian Universitas Islam Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang ternyata sudah lama tak membolehkan mahasiswinya bercadar dengan alasan mengganggu proses pembelajaran.
“Dalam peraturan busana di kampus itu tidak mencantum diperbolehkannya menggunakan cadar,” ujar Ketua Dekan Fakultas Dakwah UINSA Surabaya, Suhartini, membenarkan perihal pelarangan cadar, pada Kamis (08/03/2018) kemarin.
Sedangkan beberapa mahasiswi UINSA yang bercadar mengaku kepada hidayatullah.com bahwa mereka belum tau sejak kapan pelarangan bercadar di UINSA, hanya saja saat masuk di kelas beberapa dosen tidak suka dengan mahasiswi bercadar.
Baca: Lagi, UIN Sunan Ampel Surabaya Tak Bolehkan Mahasiswi Bercadar
“Ada beberapa dosen yang tidak suka dengan mahasiswi bercadar, kadang beliau menyindir, dan kadang mengeluarkan mahasiwi bercadar karena ia tidak bersedia melepas cadar nya di kelas,” ungkap seorang mahasiswi UINSA yang bercadar kepada hidayatullah.com.
Mahasiswi itu juga mengaku tertekan dengan pemberitaan pelanggaran cadar, hal itu membuat ia kerap kali dikejar-kejar wartawan saat di kampus.*/Sirajuddin Muslim