Massa Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis memadati lapangan Monas di Jakarta, Jumat (11/05/2018).
Bagikan
Hidayatullah.com– Rakyat Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya atas Palestina, terutama Baitul Maqdis (Al-Quds) yang diklaim sebagai ibu kota Israel.
Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis yang diprakarsai berbagai kelompok umat Islam di Indonesia digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (11/05/2018) pagi-siang.
Pantauan hidayatullah.com, kawasan lapangan Monas tampak dipadati ratusan ribu peserta aksi yang dimulai sejak subuh ini.
Aksi damai di bawah koordinasi Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis ini dihadiri banyak tokoh, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta aktor Teuku Wisnu dan Irwansyah.
Massa Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018). [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]Kawan Monas dipadati oleh massa Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018). [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), menyatakan, aksi hari ini merupakan sikap rakyat Indonesia terhadap keputusan Amerika Serikat khususnya Presiden Donald Trump, terkait rencana pemindahan kedutaaan besar AS dari Tel Aviv ke Al-Quds.
Massa Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018). [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]Bendera Palestina dikibarkan pada Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018). [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]Menurutnya, Trump dan sekutunya telah memaksakan diri untuk menjadi pemicu konflik horizontal tingkat dunia. Karena telah menginjak resolusi-resolusi perdamaian yang telah disepakati, bahkan oleh Majelis Umum PBB.
Massa Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018) antrean memanfaatkan fasilitas toilet. [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]Sisi lain Aksi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018). [Foto: Mahladi/hidayatullah.com]
“Hari ini atas nama rakyat Indonesia bersatu, menuntut kepada Trump dan sekutunya untuk tidak bertindak semena-mena, memperhatikan rasa keadilan dan perdamaian dunia,” ujarnya di kawasan Monas.*