Hidayatullah.com–Sebagai bukti solidaritas, dukungan, komitmen, dan peningkatan hubungan diplomatik dengan Palestina, dalam waktu dekat ini pemerintahan Republik Turki berencana akan membuka kedutaan besarnya untuk Palestina di Yerusalem Timur, kota yang diaku warga Palestina sebagai ibu kota negara mereka.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Turki Abdullah Gul di sela-sela acara pembukaan kantor Kedutaan Besar Palestina untuk Turki di Ankara, yang juga dihadiri oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jum’at (17/7).
“Kami juga mengharapkan, di suatu hari nanti kami akan membuka kedutaan besar kami untuk Palestina di kota Yerusalem Timur,” kata Gul, sebagaimana dikutip surat kabar Turki, Zaman (18/7).
Kedutaan Besar Palestina di Ankara tersebut terbilang baru dibuka, dan bangunannya pun dibiayai dan dihadiahkan Turki untuk rakyat Palestina.
“Gedung Kedutaan Palestina untuk Turki ini, yang dihadiahkan oleh Turki kepada Palestina, merupakan simbol dan tanda persahabatan dan persaudaraan antara keduabelah pihak,” ungkap Abbas.
Masih dalam pidatonya, Gul juga mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina. Turki akan memberikan segenap daya upaya untuk memuluskan dan mewujudkan cita-cita tersebut.
Sejak tampuk kepemimpinan Turki dipegang oleh AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan) yang berhaluan Islam Moderat, Turki mulai menunjukan perhatian, kepedulian, dan komitmen kuatnya kepada dunia Islam, salah satunya adalah masalah Palestina.
Hanya saja, otoritas resmi Palestina yang sekarang dipimpin Mahmoud Abbas adalah tokoh yang didukung Amerika dan Israel. Sementara Hamas, yang didukung rakyat justru diabaikan dunia internasional. [atj/zmn/hidayatullah.com]