Hidayatullah.com–Kepedulian umat Islam di Surabaya terhadap saudara mereka di Gaza, Palestina ternyata cukup tinggi. Terbukti, ketika sejumlah utusan Viva Palesina, sebuah LSM peduli Palestina menggalang dana bantuan di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya Jum’at (23/4) disambut antusiasme luar biasa oleh lebih dari 5 ribu jamaah.
Dzikrullah, perwakilan dari Viva Palestina yang langsung datang dari Damaskus, sebuah daerah tak jauh dari Palestina menggugah kepedulian jamaah shalat Jum’at dengan menceritakan kondisi terakhir umat Islam di Palestina.
Menurut Dzikru, jika di Surabaya umat Islam bisa melakukan ibadah shalat Ju’mat dengan tenang, tidak begitu dengan umat Islam di Palestina. Dia mengatakan, di negera warisan Shalahuddin Al-Ayyubi tersebut, umat Islam untuk sekedar shalat Jum’at saja harus dengan penjagaan ketat tentara biadab Israel.
Padahal dia menambahkan, masjid Al-Aqsha merupakan masjid kiblat pertama umat Islam. Lebih dari itu, Palestina merupakan tanah wakaf dari khalifah Umar Bin Khattab, milik umat Islam, bukan Israel. Karena itu, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan.
“Sebagai umat Islam, kita harus merebut kembali tanah Palestina dari penjajah Israel,” tegasnya di hadapan para jamaah.
Dzikru juga menjelaskan kondisi umat Islam di Gaza secara detail. Gaza adalah sebuah kota kecil. Luasnya sekitar 360 km2 dengan populasi terpadat di dunia sekitar 1 setengah juta jiwa.
Menurutnya Gaza sendiri adalah kota yang telah berhasil direbut oleh para mujahidin dari cengkeraman penjajah Israel. Dan kota inilah yang hingga kini tidak bisa diduduki Israel meski satu jengkal pun. Hingga kini, kota tersebut penuh dengan para pengungsi dari berbagai daerah di Palestina. Mereka kini menunngu bantuan umat Islam.
Dia juga mengatakan, Gaza adalah tanggungjawab seluruh umat Islam. “Kelak, di akhirat, kita akan ditanya apa yang telah kita lakukan untuk mereka,” tegasnya sambil mengakhiri orasinya.
Tak pelak, mendengar pemaparan singkat tapi padat itu, hati para jamaah terketuk. Sorban merah di depan mihrab masjid diserbu jamaah. Mereka berebut mengeluarkan sedekahnya untuk umat Islam di Gaza, Palestina. Jumlahnya dari seribu rupiah hingga ratusan ribu. Bahkan, terlihat ada seorang cacat rela berdesak-desakan hanya untuk berinfak. Dari penggalangan dana tersebut, terkumpul infak sekitar Rp 9 juta lebih.
Direktur Masjid Al-Akbar Surabaya Drs. H. Endro Siswantoro M.Si. kepada hidayatullah.com mengatakan, acara tersebut sangat bagus.
“Masyarakat di Indonesia yang mayoritas muslim seharusnya peduli dengan umat Islam di Palestina,” tegasnya.
Dia juga berharap, dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan dengan baik untuk umat Islam di sana. [ans/hidayatullah.com]
Untuk menyertakan bantuan kemanusiaan Palestina, Anda bis menghubungi Rekening Hidayatullah.com di Bank Mandiri No: 141-00-0992062-0 An. Lentera Jaya Abadi Peduli Palestina atau melalui atau kafilah Viva Palestina Indonesia