Hidayatullah.com – Penjajah ‘Israel’ pada Ahad melancarkan invasi darat besar-besaran di seluruh Jalur Gaza dengan dukungan serangan udara yang menyebabkan banyak warga Palestina syahid.
Menurut militer zionis, tantara dari Komando Selatan sedang melakukan operasi darat baik di utara dan selatan Gaza sebagai bagian dari “Operasi Kereta Kuda Gideon”.
Mereka juga mengklaim serangan udara terhadap “lebih dari 670 target teroris Hamas” di Gaza selama sepekan terakhir.
Sementara menurut laporan Kemenkes Palestina di Gaza, serangan udara penjajah ‘Israel’ telah membunuh 400 warga Palestina. Pemboman tersebut menarget wilayah pemukiman, tenda, pengungsian, rumah sakit dan situs sipil lainnya.
Warga Palestina bahkan menggambarkan situasi di Gaza seperti “hidup dalam akhir dunia.”
Gembong zionis, Benjamin Netanyahu, mengatakan serangan terbaru bertujuan untuk mengalahkan Hamas dan pasukan ‘Israel’ tidak akan “masuk kemudian keluar” Gaza, menandakan akan melakukan penjajahan militer selama mungkin.
Rencana ini, lanjut Netanyahu, juga akan menyaksikan pengusiran populasi Gaza.
Pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita bahwa rencana tersebut mencakup “penaklukan” seluruh Jalur Gaza.
Rencana ‘Israel’ tersebut juga membayangkan pembentukan “zona kemanusiaan” baru di Gaza selatan yang akan berfungsi sebagai pangkalan bantuan, yang tidak akan lagi diawasi oleh organisasi kemanusiaan independen.
Hal ini terjadi setelah ‘Israel’ dan Hamas mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi lebih lanjut sedang berlangsung di Qatar.*