Hidayatullah.com–Satu orang pemuda Palestina syahid akibat bentrokan yang terjadi antara pemuda Palestina dan tentara Israel selama aksi demostrasi peringatan peristiwa Nakbah ke-63. Bentrokan tersebut terjadi di Silwan, dekat kota Al-Quds.
Seperti yang dilansir kantor berita Perancis, bahwa pemuda yang bernama Ayyash (16 tahun) itu meninggal waktu subuh hari ini, Sabtu (14/5). Ia tertembak di perut, dan rencananya akan dimakamkan hari ini juga.
Namun juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld membantah bahwa pihaknya telah menembakkan peluru kepada demonstran.
Polisi Israel telah mengerahkan ribuan aparatnya di berbagai tempat di Israel untuk mengantisipasi bentrokan dengan penduduk Palestina.
Menurut koresponden Al-Jazeera di Palestina, tentara Israel juga telah mengumumkan keadaan siaga tinggi untuk mengantisipasi pecahnya bentrokan.
Sementara itu, Israel memberlakukan pembatasan masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsha untuk melakukan shalat Jum’at. Yang diizinkan masuk hanyalah laki-laki yang berusia di atas 45 tahun ke atas dan memiliki kartu identitas khusus berwarna biru. Bagi wanita tidak diberlakukan pembatasan ini.*