Hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsa–IHH (Insani Yardim Fakvi, organisasi kemanusiaan terbesar Turki yang mengkordinasi kafilah Freedom Flotilla) memahami benar peran media massa dalam misi kemanusiaan dengan ancaman sejahat Israel. Karena itu berbagai perlengkapan teknis komunikasi yang bernilai strategis bagi pekerja media benar-benar disediakan oleh IHH dengan kualitas terbaik.
Di kapal Mavi Marmara, karena alasan keamanan komunikasi, IHH tidak membenarkan laptop atau peralatan apapun untuk mengakses jaringan internet internasional, kecuali 15 buah laptop yang disediakan khusus untuk para wartawan di ruangan khusus.
Tidak sembarang orang diizinkan masuk ruangan itu. Selalu ada pengawal di pintu masuknya. Kelimabelas laptop itu berukuran layar 17 inchi dan memiliki akses Internet sempurna yang mampu mengirimkan video dalam waktu cukup cepat.
Di samping setiap laptop terdapat secarik kertas, tempat setiap wartawan menulis booking waktu untuk menggunakan laptop hanya untuk mengirim naskah berita, foto, maupun video. Setiap slot pesanan waktu hanya berkisar dari setengah sampai satu jam. Chatting dan membuka situs pribadi di jejaring sosial tidak dibenarkan menggunakan laptop-laptop itu.
Selain laptop, IHH juga menyiagakan 3 kamera di tempat permanen yang merekam dan menyiarkan semua kejadian di atas kapal 24 jam sehari, dan langsung disiarkan melalui satelit seta ditayangkan streaming di situs Internet IHH.
Bagi wartawan yang tidak membawa kamera namun memerlukan kamera, IHH menyediakan kamera sekaligus jurukameranya secara gratis, sekaligus pengiriman videonya melalui satelit. Jalur satelit ini disediakan gratis bagi semua wartawan televisi, baik untuk pengiriman maupun kepentingan siaran langsung (live).
Dalam pengarahan teknis sebelum berangkat, bagian humas dan hubungan media IHH mengumumkan kepada seluruh wartawan, bahwa jika terjadi keadaan genting, semisal datangnya pasukan komando Israel untuk memaksa menyandera kapten kapal dan membajak kapal untuk diarahkan ke pelabuhan Israel, maka jalur satelit itu hanya boleh dipakai oleh tim media IHH yang akan melakukan laporan langsung dan dipancarkan ke seluruh penjuru dunia.
Siaran langsung dalam keadaan darurat itu sudah disiapkan untuk diterima oleh ratusan media penting di puluhan negara, terutama di negara-negara asal para peserta kafilah.
Apapun yang terjadi, kita bertawakkal kepada Allah, agar kapal ini dan seluruh penumpangnya sampai dengan selamat ke Gaza sampai kembali ke negaranya masing-masing. Allah Mahatahu apa yang terbaik. [Dzikrullah, Santi Soekanto, Surya Fachrizal/hidayatullah.com]
Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com