Hidayatullah.com–Kepala perundinga PLO Saeb Erekat hari Ahad (19/12) mengatakan bahwa 10 negara Uni Eropa tidak lama lagi akan meningkatkan status kantor perwakilan Palestina di negara mereka sebagai dukungan atas upaya pembentukan negara Palestina.
“Orang-orang Palestina tidak akan berhenti berusaha untuk memperoleh kemerdekaan mereka lewat semua saluran yang ada dan dengan cara damai,” kata Erekat.
Dia juga menegaskan langkah Norwegia yang telah memutuskan akan meningkatkan status kantor perwakilan Palestina di negara tersebut.
Katanya, beberapa dukungan dunia internasional yang didapat Palestina beberapa waktu belakangan bukan semata karena usaha yang dilakukan oleh Otorita Palestina, namun juga karena berbagai ulah Israel terhadap rakyat jajahannya.
Sementara itu Nabil Shaath, salah seorang perunding PLO, dalam acara bincang-bincang mingguan setiap hari Sabtu di Radio Maan mengatakan, Palestina perlu menyesuaikan posisi mereka agar sejajar dengan Israel. Palestina akan meniru perlawanan model Afrika Selatan, yang berjuang lewat demonstrasi damai, pengakuan internasional, persatuan nasional dan pembangunan institusi-institusi negara.
Bernegosiasi dengan syarat yang ditentukan Israel, katanya, merupakan kegagalan strategi. Rakyat Palestina tidak akan mau menerima apapun, kecuali kedaulatan penuh.
Dikatakannya pula bahwa Mahmoud Abbas siap melepaskan jabatan di Otorita Palestina jika diperlukan.[di/maan/hidayatullah.com]