Hidayatullah.com–Kepala badan bantuan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa UNRWA Pierre Krahenbuhl mengatakan, pengalaman Turki bekerja dengan pengungsi Suriah dan kedekatan tradisionalnnya dengan kasus Palestina dapat menjadi sebuah aset bagi Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA).
Demikian keterangan Kepala badan bantuan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa UNRWA Pierre Krahenbuhl pada Anadolu Agency dalam wawancara eksklusif Senin, 21 November 2016.
Menjelang perjalanannya ke Turki pada Selasa, Komjen UNRWA Pierre Krahenbuhl menyatakan harapan pertemuannya dengan pejabat Turki dan badan pengembangan dapat membuka kesempatan baru kerjasama, khususnya sebelum Turki mengambil peran penting sebagai Wakil Ketua Komisi Penasihat badan pengungsi tersebut tahun depan.
“Turki telah mendukung kegiatan UNRWA, secara khusus melalui gabungan bantuan makanan dan uang pada organisasi kami tetapi kami sangat tertarik melihat apakah ada kesempatan lain dan akan ada di masa depan,” kata Krahenbuhl.
“Saya sangat tertarik untuk melihat wilayah dari kepentingan bersama dalam hal pendidikan tetapi saya tahu bahwa secara historis telah terdapat fokus yang kuat terhadap Gaza dan ketegangan di sana, jadi jika kami dapat memperluas area kerjasama dalam hal tersebut, hal itu akan sangat diterima,” kata dia.
UNRWA bekerja dengan lebih dari lima juta pengungsi Palestina mulai dari wilayah penjajahan Palestina, Yordania, Suriah dan Libanon tetapi mereka berusaha keras dalam menjaga stabilitas pendanaaan, yang hampir saja tertunda pada awal ajaran tahun lalu, dengan perkiraan kekurangan dana $115 juta tahun depan.
Dengan terfokusnya perhatian dunia pada krisis lain di Timur Tengah, Krahenbuhl mengatakan UNRWA harus terus meningkatkan kesadaran tentang pengungsi Palestina untuk memastikan mereka tidak jatuh ke dalam agenda internasional pada saat banyak dari mereka di Suriah dan Gaza yang terblokade masih rentan.
“Hal ini tentu saja sebuah area di mana saya sayang tertarik untuk mendengar penjelasan Turki di dalam perdebatan ini,” dia mengatakan.
“Bagi saya, ini merupakan hal penting bahwa dukungan historis dan fokus yang Turki punya terhadap masalah Palestina dan pengungsi Palestina masih ada. Dan saya pikir dari semua yang saya lihat di persiapan kunjungan ini, merupakan tanda yang sangat kuat dalam hal tersebut,” kata Krahenbuhl, yang juga akan memberi pengarahan pada pejabat Turki mengenai pekerjaan UNRWA dengan pengungsi Palestina selama kunjungannya.*/Nashirul Haq AR