Hidayatullah.com–Pertempuran antara kelompok pejuang di Jalur Gaza dan tentara Israel terus berlanjut hari Rabu (23/3).
Dua “Grad” roket ditembakkan ke kota Be’er Sheva, dan sejumlah mortir diluncurkan ke Negev barat dari Gaza. Satu orang cedera ringan dan terdapat kerusakan ringan terkena ledakan roket.
Kelompok Jihad Islam mengaku bertanggungjawab atas serangan. Dalam sebuah pernyataan, Jihad Islam menyatakan bahwa roket telah diluncurkan “sebagai pembalasan atas agresi Israel yang terus berlangsung.”
Angkatan udara Israel dan tentara kemudian menyerang Jalur Gaza sebagai balasan. Satu orang, diduga anggota sayap militer Jihad Islam, terluka dalam serangan.
Serangan itu merupakan yang terbaru dalam putaran meningkatnya kekerasan. Sebelumnya, pemerintah yang dipimpin Hamas di Gaza, dan Brigade Al Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, menyatakan, mereka akan berkomitmen untuk gencatan senjata, sejauh Israel menghentikan serangan ke Gaza.
Mengingat kekerasan akhir-akhir ini, prospek perdamaian Palestina-Israel dengan cepat memudar.*