Hidayatullah.com–Ratusan pemukim Yahudi hari Minggu (24/4) menyerang mobil-mobil warga Palestina di selatan dan timur kota Nablus, Tepi Barat.
Penyerangan ini terjadi beberapa jam setelah pemukim Yahudi tewas dan empat lainnya terluka, salah satu dari mereka kritis, ditembak polisi Palestina dekat pemakaman Yusuf di kota.
Pemukim yang marah memblokir jalan masuk kota Nablus dan melemparkan batu pada mobil-mobil yang dikendarai orang-orang Palestina. Beberapa jendela mobil rusak.
Pasukan pendudukan Zionis Israel (IOF) menutup pos pemeriksaan Hawara, selatan Nablus, setelah serangan pemukim.
Pemukim berkumpul di persimpangan Desa Burin dan di pos pemeriksaan Beit Fourik dekat Nablus dan menyerang Palestina, kata saksi mata.
Seorang pria Palestina dan putranya berusia 11 terluka, setelah pemukim Yahudi menghantam kendaraan mereka dengan batu di dekat pos pemeriksaan Hawara, selatan Nablus. Mereka diangkut ke rumah sakit.
Pada hari yang sama, setelah penembakan Nablus, anggota Knesset Michael Ben-Ari meminta pemerintah Israel mengontrol kembali pemakaman Yusuf, lokasi kejadian itu terjadi. Dia mendesak pembentukan Yeshiva (tempat keagamaan Yahudi) sana.
Sementara itu IOF telah memperketat pengawasan di pos-pos Tepi Barat utara dan pusat, menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menghalangi gerakan.
Saksi mata mengatakan, tentara menghentikan mobil-mobil, mencari dan memeriksa penumpang tanpa laporan penangkapan.
Keamanan telah diperketat di pemeriksaan di Hawara, selatan Nablus karena aktivitas pemukim Yahudi ke daerah itu, setelah penembakan Minggu pagi.*