Hidayatullah.com–Presiden Palestina Mahmoud Abbas meneruskan perjalanannya untuk menjajaki perundingan tidak langsung antara Palestina dengan Israel. Setelah dari Mesir, ia dijadwalkan mengunjungi Yordania. Sebelumnya juga mengunjungi Arab Saudi.
Pada hari Jumat ini, ia direncanakan bertemu dengan utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, George Mitchell, demikian yang dilansir oleh Al-Jazeera, Rabu (5/5/).
Setelah bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Abbas mengatakan bahwa dia akan memberitahu kepada Mitchell mengenai posisi dan sikap Palestina dalam perundingan ini. Ia juga menambahkan bahwa ia tidak bisa menyatakan sikap Palestina tersebut tanpa ada rekomendasi dari pemimpin-pemimpin negara Arab.
Abbas mengatakan, “Negosiasi tidak langsung ini akan berjalan selama empat bulan, setelah itu kami akan datang kembali kepada komite peninjaklanjutan perundingan tersebut untuk memusyawarahkan dan mempelajari hasilnya”.
Abbas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memasukkan rincian mengenai hal-hal kecil, karena kita, tuturnya lagi, sudah cukup dengan hal-hal seperti itu pada pembicaraan sebelumnya. “Kami akan langsung menuju titik permasalahan, yaitu tentang keamanan dan perbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, Raja Yordania mengatakan dalam pernyataannya bahwa pembicaraan tersebut terfokus pada upaya menggerakkan proses perdamaian dalam rangka mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan atas solusi dari kedua negara dalam konteks regional yang komprehensif. [sadz/jzr/hidayatullah.com]