Hidayatullah.com–Hamas hari Senin (12/9) mengkonfirmasi bahwa tidak akan memindahkan markas besarnya dari Suriah, menyusul ketegangan yang terjadi di negara itu.
“Kami mengkonfirmasi bahwa laporan berita di sejumlah media yang mengatakan bahwa gerakan ini mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian kepemimpinannya dari Damaskus, atas permintaan pihak keamanan Suriah, adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan sama sekali,” kata Hamas dalam sebuah pernyataannya.
Tokoh Hamas Mahmud Zahhar sebelumnya mengatakan bahwa beberapa pilihan sedang dipikirkan sebagai tempat markas Hamas yang baru, sebab kondisi keamanan Suriah sudah tidak lagi baik untuk Hamas maupun rakyat Palestina.
Zahhar menyebut nama Mesir sebagai tempat yang mungkin akan menjadi markas baru Hamas. Tapi pernyataan itu dibantah oleh duta besar Mesir untuk Otoritas Palestina.*