Hidayatullah.com–Pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyampaikan permintaan bantuan kepada Turki untuk membangun beberapa masjid baru dan memperbaiki ratusan masjid yang rusak, akibat serangan Zionis Israel pada akhir 2008 hingga awal 2009 lalu.
Pemerintah Gaza meminta Turki membangun 15 masjid berciri khas Kesultanan Utsmani, memperbaiki 161 masjid yang rusak sebagian dan 34 masjid yang hancur seluruhnya selama serangan Zionis Israel dua tahun lalu. Demikian dilaporkan kantor berita Anatolia yang dikutip Todays Zaman (28/11/2011).
Jalur Gaza masuk dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Utsmani pada tahun 1516, saat Yavuz Sultan Salim melakukan ekspedisi militer ke Mesir.
Petualang zaman Utsmani, Evilya Celebi, pernah mengunjungi Gaza tahun 1649. Dalam catatan perjanannya, ia menulis bahwa di wilayah tersebut terdapat 11 masjid, 2 pemandian umum, 600 toko dan 1.300 rumah. Pada tahun 1660, Gaza menjadi ibukota Palestina. Masjid Umar diperbaiki saat enam masjid lainnya dibangun. Kekuasaan Kesultanan Utsmani berakhir di Gaza pada 7 Nopember 1917, setelah pertempuran dengan Inggris.*