Hidayatullah.com—Kendaraan militer Israel menerobos jalur perbatasan ke Jalur Gaza di sebelah timur kamp pengungsian Al Maghazi, lapor saksi mata hari Rabu (1/8/2012) sebagaimana dilansir Maan.
Menurut keterangan para saksi, dua tank dan sebuah buldozer Zionis Israel masuk wilayah Jalur Gaza sejauh 300 meter.
Terdengar bunyi ledakan dan tembakan saat kendaraan militer Zionis itu memasuki wilayah pesisir Palestina itu.
Tidak ada korban jatuh yang dilaporkan.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, sistem perlindungan anti misil yang dipasang pada sebuah tank di dekat perbatasan “diaktifkan karena alasan yang saat ini sedang dalam penyelidikan.”
Dia mengatakan, sistem yang berjalan secara otomatis itu kemungkinan dipicu oleh sebuah misil anti tank, yang jika demikian adanya maka militer Zionis IDF akan menanggapi masalah itu dengan serius.
Pernyataan itu seolah menuduh ada serangan yang akan dilancarkan oleh para pejuang Palestina di Gaza terhadap wilayah yang dikuasai Zionis Israel.
Sementara itu sebelumnya sebelum fajar, terjadi ledakan mobil yang menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka di daerah Tal Al Hawa. Sayap militer Hamas lewat situsnya menyatakan berduka atas kematian Ayman Al Sharafa dalam peristiwa itu, yang disebut sebagai kecelakaan.
Beberapa hari lalu Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan tambahan bantuan sebesar USD70 juta untuk Zionis dalam kerangka kerjasama militer, yang ditujukan untuk membiayai pembuatan roket-roket jarak pendek yang akan dipergunakan dalam sistem pertahan Zionis Iron Dome. Sistem itu diuat sedemikian rupa untuk menangkal serangan dari luar Israel, termasuk dari Jalur Gaza. Baca berita sebelumnya: Obama tambah $70 juta modal Israel buat senjata roket.*