Hidayatullah.com–Gerakan Hamas menyerukan kepada PM Israel Benjamen Netanyahu agar mencari prajuritnya yang hilang dengan baik dan berhenti menyesatkan warganya dengan opini kepada warganya.
TV Al-Aqsha hari Senin (20/04/2015) dikutip PIC menyebutkan dari sumber pejabat di Hamas bahwa Netanyahu harus mencari serdadunya dengan baik dan berhenti menyesatkan warganya.
Beberapa waktu terakhir, bocoran soal pasukan israel yang hilang pada perang terakhir di Jalur Gaza semakin ramai di media massa.
Gerakan Hamas mengakui pihaknya telah menyandera serdadu Israel Shaul Aron selama agresi di Gaza. Sementara Israel mengumumkan kehilangan satu serdadu lainnya Goldan Hadar dan menyatakan ia tewas dalam perang dan sebagian jasadnya berhasil dibawah. Namun ada bocoran di kalangan israel bahwa serdadu tersebut masih hidup dan disandera oleh pejuang Brigaer Izzuddin Al-Qassam.
Hamas telah menginformasikan telah menculik serdadu Israel namun tidak akan memberikan informasi apapun terkait nasib serdadunya yang diculik dan ditawan pejuang Palestina. [Baca: Hamas akan Tukar Mata-mata Zionis dengan Prajurit Israel yang Disandera]
Sebelumnya, Hamas juga bahwa Brigade al Qassam adalah pihak yang bertanggung jawab mengumumkan tentang sejumlah serdadu zionis yang ditawan oleh anggotanya.
Seperti diketahui, serdadu zionis Israel Shaul Aron hilang dalam dalam baku tembak di kampung at Tufah di timur Gaza. Sementara itu serdadu lain, Goldan Hadar hilang di Rafah, selatan Jalur Gaza.*