Hidayatullah.com–Sayap militer Harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS), Brigade Izzuddin Al Qassam membantah pernyataan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu yang mengaku berhasil melakukan kontak dengan tawanan tentara Zionis-Israel yang diculik pejuang HAMAS.
“Netanyahu membodohi rayatnya dengan pernyataan dusta tersebut,” tegas Abu Ubaidah, Jubir Brigadir Al Qassam, melalui laman remsi alqassam.ps belum lama ini.
Abu Ubaidah menegasan, sejauh ini penjajah Israel belum berhasil melakukan kontak dalam bentuk apapun dengan tentaranya yang disembunyikan oleh Al Qassam.
“Berita apapun terkait para tawanan, maka musuh tidak akan bisa mendapatkannya keuali dengan “harga” yang pantas!” tegasnya.
Hamas Tantang Zionis-Israel Cari Prajuritnya Yang Diculik
Hamas akan Tukar Mata-mata Zionis dengan Prajurit Israel yang Disandera
Sebagaimana diketahui, pada Peperangan Ashful Ma’kul, Juli 2014 Brigade Izzuddin Al Qassam berhasil menculik Shaul Aron dan tiga tentara Zionis lainnya.
Kesatuan Khusus bernama Wihdatu Zhil ditugaskan untuk menyembunyikan mereka. Sebelumnya, selama Juni 2006 sampai Desember 2011 Al Qassam berhasil menculik, menyembunyikan, kemudian menukar seorang serdadu Zionis bernama Ghilad Salit dengan 1050 tawanan Palestina.*/MR Utama