Hidayatullah.com–Sejumlah target Gerakan Perlawanan Islam atau Harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS) di Jalur Gaza berhasil diserang oleh Angkatan Udara Zionis Israel hari Senin kemarin.
Dari 19 tembakan udara yang ditembakkan di Jalur Gaza,menurut Pejabat Kesehatan Palestina, serangan melukai setidaknya tiga orang warga, demikian dikutip laman Aljazeera.
Militer Israel mengatakan serangan tersebut sebagai tanggapan atas roket yang diluncurkan dari wilayah Palestina ke Israel sebelumnya, hari Senin waktu setempat, namun tidak menyebabkan cedera.
Menurut sumber keamanan Palestina kepada kantor berita AFP, dua pos Hamas menjadi sasaran tembakan tank Israel, sementara serangan udara menghantam sasaran di Gaza utara.
Pada Senin malam, setidaknya lima serangan udara menghantam Kota Gaza, sementara satu lainnya melanda Khan Yunis di selatan.
Ashrof Al-Qudroh (Ashraf al-Qedra), juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya tiga warga sipil dinyatakan cedera dalam serangan udara tersebut.
Dalam sebuah email pernyataan pers nya kepada media, Juru bicara Hamas Abdulatif al-Qanou mengatakan bahwa pergerakan ini adalah sebagai pembelaan terhadap meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza oleh Israel, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi nya.
“Pendudukan sedang mencoba untuk mengekspor krisis korupsi internal ke Jalur Gaza. Oleh karena itu, peran perlawanan Palestina adalah untuk membela rakyat kami dari agresi ini,” katanya.
Belum ada pernyataan resmi yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket Palestina.
Sejak serangngan bukan Oktober tahun lalu, ini pertama kalinya Israel melaporkan adanya serangan roket dari Gaza yang berhasil mencapai daerah Israel.
“Menanggapi penembakan roket ke arah warga Israel selatan tersebut, angakatan udara kami menargetkan tiga pos Hamas di Jalur Utara Gaza” ujar Militer Israel sembari menebar ancaman bahwa penjajah Israel tidak akan menolerir serangan roket terhadap warga sipilnya.*/ Khawlah bint al-Azwar