Hidayatullah.com–Yayasan Wakaf dan Peninggalan al-Aqsha, memperingatkan sejumlah bahaya terkait pembangunan gedung pusat yahudisasi yang sangat dekat dengan pagar kota tua di al-Quds dan Masjidil Aqsha dari arah Selatan dan Barat, yang dinamakan pusat-pusat wisata.
Dalam keterangannya, Kamis (02/02/2012) Yayasan al-Aqsha menyebutkan percepatan persetujuan rencanan ini, terutama pada bulan-bulan terakhir yang menegaskan bahwa Zionis-Israel dengan semua kekuatannya berupaya mengambil kendali dan menguasai opini publik di al-Quds dan area Masjidil Aqsha, lewat pembangunan gedung dengan model baru yang sangat bertentangan dengan simbol bangunan Islam dan Arab.
Pembangunan gedung ini berbarengan dengan proses penggalian dan pembangunan terowongan yang membahayakan pagar al-Quds dan kawasan Masjidil Aqsha. Pembangunan gedung ini bertujuan mencuci otak dan simbol palsu terkait keberadaan yahudi di kawasan sekitar Masjidil Aqsha, di kota Silwan dan komplek Wadi Hulwah.
Dalam sejumlah dokumen ditemukan bahwa Israel mempercepat proses persetujuan dan pembangunan “proyek yahudisasai” di wilayah Palestina yang telah disita sebelumnya, di sepanjang puluhan meter dari pagar kota tua al-Quds.
Informasi yang dimiliki yayasan menyebutkan, pembangunan dilakukan dilahan yang telah disita seluas 5420 M2, gedung direncakanan terdiri dari empat lantai, dan akan menjadi pusat yahudisasi di al-Quds.
Menurut rencana, akan digali dua terowongan di bawah tanah yang bersambung dengan pusat yahudisasi tersebut. Terowongan pertama mengarah ke Utara melewati gerbang Maghoribah menuju bawah kawasan Al-Barroq dan bawah gerbang Maghoribah, salah satu pintu Masjidil Aqsha di bagian Barat. terowongan kedua mengarah ke Tenggara, melewati bawah pusat kunjungan kota Daud, dan bersambut ke kawasan istana kekhalifahan Umawiyah, Selatan Masjidil Aqsha. Istana ini telah berada di bawah kendali yahudisasi dan dibuka secara resmi beberapa bulan lalu dengan nama “Mathohir Haikal Maz’um.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut yayasan Al-Aqsha, rencana ini sebagai bentuk terjemah dari rencana besar dan bagian dari rencana yahudisasi menyeluruh di kawasan Masjidil Aqsha, terutama di kawasan Selatan dan Barat, serta wilayah Tenggara, dalam skenario peta Al-Quds 2020.
Yayasan memperingatkan bahwa pusat yahudisasi ini akan dihubungkan dengan jaringan terowongan yang telah digali di kawasan Silwan, Wadi Hulwah, kawasan bawah area Masjidil Aqsha, dan dianggap sebagai titik pertemuan dan titik pusat dalam proyek pemukiman dan yahudisasi. Pelaksana proyek ini adalah organisasi pemukiman Elad Israel.*