Hidayatullah.com–Ketua Biro Politik Harokah Muqowamah Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam/HAMAS), Ismail Haniyah dikabarkan telah menghubungi Presiden Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD) yang juga Perdana Menteri Maroko, Dr. Sa’dudin Al-Utsmani (Saad Eddine El Othmani ) terkait kesepakatan kedua belah pihak tentang perbaikan Palestina, demikian dilaporkan laman resmi hamas.ps, Selasa (17/10/2017).
Perbincangan berlangsung lama membahas seputar permasalahan yang terjadi di Kota Al-Quds dan secara khusus tentang pembagian paksa waktu dan tempat di Masjid Al-Aqsha oleh Penjajah Zionis.
Baca: Ismail Haniyah: Tanpa Generasi Qurani, Palestina tak Akan Merdeka
Ismail Haniyah mengatakan bahwa seluruh kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak memiliki satu tujuan yaitu bersatunya Negeri Palestina dalam menghadapi kejahatan Penjajah Zionis.
Dalam kesempatan yang sama, Ismail Haniyah menyatakan kebanggannya terhadap Pemerintah Maroko khususnya kepada Al Malik Muhammad VI, yang bertindak sebagai Ketua Lajnah Al-Quds yang telah melakukan kerja-kerja besar dan nyata untuk melindungi Masjid Al-Aqsha.
Baca: 8 Tahun Menjabat, Ismail Haniyah Tinggalkan Kekuasaan secara Sukarela
Presiden Maroko menyatakan bahwa pihaknya bersama seluruh rakyat Maroko akan membantu apa saja yang dapat meringankan dan mempermudah urusan rakyat Palestina.
“Dengan izin Allah. Kalian akan terus mendapati bantuan kami sampai Palestina menggapai kemerdekaan!” pungkaanya.*/MR Utama