Hidayatullah.com–Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Harakah Muqowamah Islamiyah/HAMAS), Ismail Haniyah hari Ahad (01/04/18) mengundang dengan hormat seorang bocah Palestina bernama Muhammad Ayyas, sebagai simbol gerakan “Kembali ke Palestina” yang terjajah.
Muhammad Ayyas tertangkap kamera saat menggunakan masker dengan batang daun bawang untuk melawan gas air mata yang ditembakkan serdadu-serdadu penjajah Zionis Israel di tengah Long March ‘Kembali ke Palestina’ yang terjajah hari Jumat.
Dengan cepat, fotonya viral di media sosial dan memberi inspirasi bagi banyak orang karena foto itu dianggap dapat menggambarkan keteguhan anak-anak Palestina, menyiratkan cita-cita mereka yang tidak akan pernah mati untuk merdeka dari cengkraman penjajah Zionis agar dapat kembali ke kampung halaman yang mereka cintai, demikian dilansir The Palestinian Information Centre (Palinfo), Ahad (01/04/2018).
Baca: Gerakan ‘Kembali ke Palestina’ yang Terjajah telah Dimulai
Pada foto yang viral, Ayyas, demikian ia dipanggil mengenakan masker menutupi hidung dan mulutnya yang di dalamnya ia selipkan sejenis rumput atau daun bawang.
Ayyas termasuk dalam iring-iringan besar demonstran yang turun ke jalan demi menyuarakan penentangan mereka terhadap kezaliman penjajah. Seperti biasa, Tentara Zionis hanya punya tiga cara dalam berkomunikasi dengan masyarakat sipil Palestina; kalau bisa bunuh di tempat, minimal tangkap atau melukai.
Baca: 15 Orang Gugur dalam Long March ‘Kembali ke Palestina’ yang Terjajah
Selama pertemuan, Ismail Haniyyah memberi apresiasi sebesar-besarnya untuk Ayyas. Berkat kegagahannya di umurnya yang masih sangat belia, telah memberikan contoh akan perjuangan dan keteguhan.
Nama Muhammad Ayyas menambah panjang deretan anak-anak tangguh Palestina seperti Faris Audah, Ahdu Tamami dan Muhammad Durroh. Kesemuanya adalah legenda dan teladan bagi generasi baru Palestina. Haniyah memberi gelar kepada generasi Ayyas sebagai generasi pejuang.
Di akhir pertemuan itu, Haniyah memberi hadiah kepada Ayyas sebuah kunci besar, sebagai simbol kemenangan. Bahwa Insya Allah, dengan keteguhan generasi Ayyas dan seluruh rakyat Palestina yang tiada henti-hentinya bersabar dan berjihad fisabillah. Suatu hari, semua orang, penduduk bumi dari timur sampai ke barat akan menyaksikan kemenangan rakyat Palestina merebut tanah airnya kembali.*/ MR Utama