Hidayatullah.com– Selama empat hari berturut-turut, Pasukan Keamanan Israel (IOF) telah melakukan penggalian Bab Al-Rahma, tempat pemakaman Islam kuno di dekat Masjid Al-Aqsha.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA hari Rabu (02/05/2018) melaporkan bahwa pasukan rezim teroris juga merusak kuburan Muslim tersebut.
Selain melakukan penggalian kuburan dan menempatkan pagar logam, tentara penjajah juga menyerang sekelompok orang Palestina yang berhasil mengakses kuburan dan berusaha mencegah aksi pengrusakan oleh IOF.
Beberapa dari mereka terluka setelah diserang secara fisik oleh tentara zinos sebagai tentara terakhir yang dihancurkan pemakaman Islam kuno ini.
Israel telah dilaporkan telah menyerbu kuburan selama bertahun-tahun untuk membangun ‘Taman Nasional’ bagi orang Yahudi di negeri itu.
Baca: Israel Halangi Pemakaman Warga Palestina di Kuburan Islam
Tahun 2017, sebuah NGO yang mengkhususkan diri melindungi situs pemakaman Muslim kota tua Palestina melakukan protes atas aksi perusakan Israel yang menghancurkan pemakaman para syuhada Palestina.
“Buldoser telah menggusur sejauh 10 meter ke dalam pemakaman sebelum penduduk setempat turun tangan untuk menghentikan itu,” Abu Zahra mengatakan pada Anadolu Agency, 11 September 2017.
Menurut para aktivis, di Pemakaman Syuhada di Jerusalem (Baitul Maqdis) terdapat 400 kuburan Muslim yang gugur dalam Perang Arab-Israel 1967, yang berakhir dengan penjajahan Israel atas Tepi Barat, Jerusalem Timur dan Jalur Gaza, Palestina.*