Hidayatullah.com—Diperkirakan Seratus ribu Muslim, sebagian besar warga Palestina, melakukan shalat Idul Adha pada Selasa di Masjid al-Aqsha Yerusalem, di tengah kehadiran aparat penjajah ‘Israel’ di sekitar Kota Tua Yerusalem (Baitul Maqdis), menurut seorang warga, kutip Anadolu Agency.
Selain beberapa lansia dari Tepi Barat, puluhan ribu jamaah Palestina berbondong-bondong ke tempat suci tersebut dan juga warga dari daerah pinggiran serta dari kota-kota tua yang dijajah (diduduki) ‘Israel’ tahun 1948.
Banyak juga warga yang melakukan shalat al-Idul Adha di jalan-jalan Kota Tua setelah mereka dilarang oleh aparat penjajah ‘Israel’ memasuki masjid.
Baca: Pengungsi Yaman Sambut Hari Raya Idul Adha di Tengah Derita dan Kelaparan
Sebagian umat Muslim di seluruh dunia hari ini telah mulai merayakan hari raya Idul Adha, hari di mana hewan dikorbankan dan didistribusikan kepada fakir miskin.
Sebagian besar muslim Palestina, melakukan Idul Adha di Masjid Al-Aqsha hari Selasa, 21 Agustus 2018.
Firas al-Dibs, seorang juru bicara Otoritas Wakaf Keagamaan Yerusalem (Baitul Maqdis) yang dikelola oleh Yordania, jumlah jamaah diperkirakan mencapai 100.000, kebanyakan dari mereka berasal dari Tepi Barat yang diduduki ‘Israel’ dan dari tempat lain di kawasan Arab dan negara-negara Muslim.
Dalam khotbah yang disampaikan sebelum shalat Idul Adha, Syeikh Muhammad Hussein, Mufti Agung Yerusalem (Baitul Maqdis), menegaskan kembali tekad rakyat Palestina untuk mempertahankan Masjid al-Aqsha “dalam menghadapi upaya pendudukan ‘Israel’ untuk Yahudisasi.”
Baca: MUI Imbau Umat Islam Tidak Pertentangkan Perbedaan Idul Adha
Setelah sholat, beberapa kegiatan untuk anak-anak diselenggarakan di halaman Masjid al-Aqsha.
Anak-anak menyaksikan para badut yang menghibur mereka setelah shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsha selama hari pertama Idul Adha di Yerusalem (Baitul Maqdis).
Umat Islam di seluruh dunia pada hari Selasa menandai hari pertama dari libur Idul Adha selama empat hari, di mana hewan-hewan umumnya dikorbankan, daging yang didistribusikan kepada orang miskin.*