Hidayatullah.com–Sumber-sumber Palestina di kota Tepi Barat selatan, Hebron, melaporkan Selasa (19/4) pagi bahwa tentara Israel mendobrak dan menguasai sejumlah rumah. Rumah-rumah itu kemudian digunakan untuk menara pemantau.
Rumah-rumah tersebut terletak di dekat jalan menuju pemukiman Israel, yang merupakan pemukiman ilegal.
Sumber-sumber menyebutkan, tentara menduduki rumah penduduk bernama Issa Al Froukh, terletak dekat Beit Einoun. Para prajurit menempatkan perlengkapan di atas rumah itu dan mencegah pemilik rumah beraktivitas bebas di properti mereka sendiri.
Tentara juga masuk ke rumah Omar Shabana, di pintu masuk kota Neim Bani, juga menghadap ke jalan menuju pemukiman. Atap rumah digunakan sebagai menara pemantauan.
Rumah-rumah ini juga dekat dengan lokasi penembakan oleh orang-orang Palestina bersenjata yang menewaskan empat pemukim sembilan bulan lalu.
Tentara juga menguasai atap beberapa rumah dekat pemukiman ilegal Keryat Arba’, di Hebron, dan membatasi pergerakan warga.
Tentara menyatakan bahwa pengawasan dilakukan guna memberikan keamanan bagi para pemukim selama hari raya Pesach Yahudi.
Patut disebutkan bahwa Tepi Barat juga sedang dalam pengawasan ketat selama sepuluh hari mulai Senin (18/4). Masjid Ibrahimi di Hebron ditutup pada hari Selasa dan Rabu.*
Keterangan foto: Tentara Zionis Israel menjaga kawasan pemukiman ilegal di Hebron.