Kucing lucu ini tidak mau berpisah dari Ali Cakas, anggota tim penyelamat yang menemukannya setelah 9 hari tertimbun di “puing-puing” pasca gempa di Turki
Hidayatullah.com— Seekor kucing yang diselematkan dari gempa Turki menolak ditinggal seorang tim penyelamatnya. Kisah luar biasa ini tidak berakhir di sini, karena Ali, salah tim pemadam kebakaran yang menyelamatkan hewan ini, memutuskan untuk membawanya pulang dan mengadopsinya, menjadi maskot Departemen Pemadam Kebakaran di Kota Mardin.
Menyusul gempa tragis berkekuatan 7,7 dan 7,6 di Turki dan Suriah, tim pencari bekerja keras untuk membantu para korban bencana alam yang mengerikan itu. Anggota Departemen Pemadam Kebakaran Mardin berhasil menemukan banyak orang yang selamat, bahkan 11 hari setelah dua gempa tersebut.
Di antara yang selamat, ada seekor kucing yang terperangkap di reruntuhan bangunan yang runtuh di distrik Defne.
Ali Cakas, 33, salah satu tim penyelamant, menemukan seekor kucing hitam putih yang terjebak selama 129 jam setelah gempa dahsyat di Turki. Menariknya, kucing itu menolak berpisah setelah diberi makanan dan air oleh Ali.
Ali Cakas, salah satu anggota tim penyelamat, menemukan kucing menggemaskan itu 9 hari setelah tragedi tersebut dan memutuskan untuk menamainya Enkas, yang artinya “puing-puing”. Gambar-gambar dan video mengharukan menunjukkan Enkaz dengan gembira duduk di bahu Ali saat istirahat dari pekerjaan penyelamatan timnya.
Kisah ini menyebar ke seluruh dunia setelah diangkat seorang influencer Ukraina Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri negara yang dilanda perang, yang memiliki 262.000 pengikut di akun twitter. Rekaman Enkaz dan Ali di tengah puing-puing Nurdagi kini telah dilihat lebih dari 11 juta kali di Twitter saja.
“Saya suka bagaimana kucing akan memutuskan seseorang akan merawatnya sekarang dan orang itu tidak punya pilihan selain menerimanya,” tulis netizen di media sosial. Sementara yang lain berkomentar, “Kucing mengadopsi kita jauh sebelum kita melakukannya. Mereka bisa menjadi teman yang baik, tapi terkadang jiwa bertemu dan kucing ini menjadi teman seumur hidup,” tambahya.
Enkaz sekarang selalu berdua, bahkan hewan ini sering makan bersaman keluargan Ali saat mereka berkumpul di sekitar permadani di rumah mereka.
Setelah kisah ini, Ali membuat akun Instagram enkaz.tr yang kini memiliki lebih dari 11.000 pengikut.
Pengguna media sosial dari Inggris, AS, Cile, dan Argentina hari ini memuji Ali karena mengadopsi Enkaz. Kisah Ali dan Enkaz, mengingatkan kita pada sebuah hadis Nabi ﷺ, “…sayangilah makhluk yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada di langit (para Malaikat) akan mengasihimu.”*